Batik Cap dan Cara Pembuatannya

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Batik cap adalah batik yang dalam proses pembuatannya menggunakan canting cap. Cara kerjanya hamper sama dengan stempel. Namun, perbedaannya terletak pada bahan pengecapnya yang menggunakan malam (cairan lilin). Canting cap nya sendiri terbuat dari tembaga yang sudah di desain dengan motif-motif tertentu. Biasanya berdimensi 20 cm x 20 cm. Proses pembuatan batik cap lebih mudah dan cepat daripada batik tulis. Waktu yang dibutuhkan lebih kurang 2-3 hari.

Proses Pembuatan

Secara umum proses pembuatan batik cap, batik tulis, atau pun batik kombinasi adalah sebagai berikut:

1. Memotong kain mori yang disesuaikan ukuran, loyoran, pencucian, dan pengeringan.
2. Pelekatan lilin (malam) pada kain mori menggunakan canting cap yang bermotif. Kain mori yang sudah dibatik disebut batikan.
3. Melakukan proses pewarnaan pada bagian yang tidak tertutup oleh lilin. Cara pewarnaan bias dengan celupan dan kuasan (coletan).
4. Melepaskan lilin batik dari permukaan kain dengan beberapa cara yaitu lodoran, remukan, atau kerokan.
5. Finishing (penyempurnaan) akhir yang terdiri dari pencucian sampai bersih, pelemasan kain, penganjian yang tipis, pengeringan, setrika,  dan pengemasan.

(diambil dari berbagai sumber)

Contoh hasil produksi batik cap dari batik sakura (situs ecommerce sakuratex) adalah sebagai berikut:

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]